Cerita Pria Asal Cikarang yang 'Habis-Habisan' Gegara Kecanduan Judi Online, Sampe Utang Ratusan Juta
Ilustrasi gambar, Judi Online Slot --karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Banyak orang mengantungkan hidupnya melalui judi. Bahkan tak jarang, cerita seseorang yang mengalami penderitaan akibat kecanduan judi online.
Sebut saja Adit bukan nama sebenarnya, warga Kabupaten Bekasi ini ‘habis-habisan’ karena kecanduan judi online.
Pria 26 tahun itu ingin disamarkan identitasnya. Ia mau berbagi pengalaman nya agar masyarakat tidak terjebak judi online dan pinjaman online (pinjol).
Adit mengenal judi sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. (SMA). Dulu, judi yang dikenal dan dimainkannya jenis convesional, model lama. Tapi karena era digital berkembang, judi online pun dicobanya.
BACA JUGA:Diduga Gegara Cemburu, Dua Pria di Lampung Terlibat Perkelahian, 1 Tewas
"Iya awal mulanya pas sekolah SMA, jadi main judi bola. Dari yang kecil-kecilan sampai besar, tinggal milih saja. Saya cob main di angka Rp500 ribu awal nya," ungkap Adit kepada Cikarang Ekspress Rabu 10 July 2024.
Seperti diketahui, Adit sebelumnya merupakan seorang pengusaha. Dia berbagi pengalamannya hingga harus mengorbankan aset milik orangtuanya berupa rumah di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi untuk di gadaikan karena ia juga terlibat dan terlilit pinjaman online (pinjol).
Hasil gadai rumah, Adit bilang, untuk menutupi utang yang menumpuk di aplikasi pinjaman online (pinjol) dan bank keliling, Itu karena efek main judi online.
Adit mengungkapkan awal mula dirinya mencoba memainkan judi online sejak tahun 2014, jenis pertandingan sepak bola saat itu.
BACA JUGA:House of the Dragon S2 2024 Episode 4 Subtitle Indonesia
Tak puas di satu jenis permainan, Dia pun merambah jenis permainan casino, dan togel online. Taruhannya kini naik dan tergolong besar hingga merogoh kocek mencapai Rp5 juta.
"Kalau main dulu sudah ‘gila-gilaan’. Sekali main Rp5 juta. Niatnya mau melipat gandakan uang dengan cara instan," kata Adit.
Soal menang atau kalah, bagi Adit itu adalah hal biasa. Namun ia selalu berusaha agar setiap permainan yang dimaikan olehnya selalu menang, berharap agar modalnya bisa kembali.
"Pas kalah, posisi lagi habis-habisan. Terus rasanya kesel kalau ada pertandingan tidak ikut main. Saya sampai pinjam ke bank dengan jaminan rumah orang tua Rp100 juta," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cikarang ekspres